Topeng

Bismillahirrahmannirrahim.....

(gambar didapat dari www.google.com)

Aku bahkan tidak memahami sejak kapan ada garis batas itu
Garis yang nampak jelas berwarna putih tegas
Yang memagari hati kita
Dalam tandatanya dan kepura-puraan yang seakan tanpa ujung

Catatan Audina II

Bismillahirrahmannirrahim.....

(gambar didapat dari www.google.com)

H

ooaammm.....aku menguap dengan suara yang terdengar lebih seperti lenguhan sapi daripada manusia.....kupandang disekelilingku..ternyata semua orang sudah pergi dari kantor. Soalnya tak kutemukan satu orang pun karyawan di lorong atau di sebelah mejaku yang disekat-sekat..celingukan, seperti anak ayam hilang dari induknya, kucari-cari wajah Sarah atau siapapun, tapi tak ku temukan sejauh mata memandang. Saking asyik nya mengerjakan beberapa surat dan kontrak-kontrak yang aku persiapkan untuk menghadapi PT.Arta Paramita, sampai-sampai, tak kuhiraukan dunia disekitarku.

Kepada Seseorang Disana

Bismillahirrahmannirrahim.....

Hey...kau yang disana...
Berapa kali fikiranku terkonsentrasi padamu..
Beberapa kali wajahmu berkelabat dalam ingatanku...
Tanpa kusuruh kau datang
Tanpa kuundang kau hadir..mengingatmu..
Sama seperti aku mengiris diriku sendiri..
sama seperti..

Aku membuka kotak yang berisi kepingan luka yang kau buatkan..
bodohnya..
Terkadang aku masih mencarimu..
Melihat apa yang kau tuliskan..
Melihat cerita-ceritamu..
Dan aku tau..sebagian besar adalah tentang dia..
Dia yang pernah kau rebut dariku..
Aku tidak ingin meng-klaim dia sebagai milikku..
tidak begitu..
Tapi aku pun tak mau membaginya untukmu..
Sadarkah kau bahwa aku begitu marah..
Berbicara tentangmu membuat hatiku sakit dan kesal..

Tapi aku tak mau membawa kebencian padamu sampai akhir hayatku..
Aku mungkin akan memaafkan semuanya..
Aku akan berusaha melupakan semuanya dan menganggap bahwa kita tak pernah ada masalah..
tapi maaf..
Sampai kapanpun aku takkan pernah mau menjadi temanmu..tidak..

Lebih baik kau pergi saja sekarang..
Bawalah dawai sendumu itu...
Tawarkan kisahmu pada mereka yang mau mendengar ceritamu..
Karena aku tak mau..
Aku tak akan pernah mau..

Catatan Audina (Part I)

Bismillahirrahmannirrahim.....

T

ok..tok..tok..Aku mengetuk pintu ruangan yang sunyi dan senyap. Ruangan pertemuan yang terletak di lantai 10 gedung PT. Prasetyo Grahatama, perusahaan tempatku bekerja yang bergerak dibidang advertising. Di lift beberapa kali kulihat jam tangan yang melekat di pergelangan tanganku yang basah oleh keringatku sendiri. Pukul 08.15 wib aku terlambat 15 menit. Terbayang wajah pak pras yang galak dan jutek. Ya Allah..aku terus berdoa dalam hati supaya tidak didamprat Bos ku yang galak itu.

tak tik tuk

Bismillahirrahmannirrahim.....

Waktu menunjukkan pukul 22.00 malam..belum terlalu larut memang,tapi udara malam ini sungguh dingin.sampai terasa gemelutuk tulang-tulang ini..saya pandangi langit-langit kamar..terasa sangat dekat jaraknya..mungkin karena terlalu serius saya memandang dari Perspektif di bawahnya.sampai-sampai saya berasa mau terhimpit.sesak rasanya..

Tak tik tuk..dtik berlalu..suara jam tangan di dkat ranjang rasanya terdengar sangat keras karena suasana terlalu sunyi dan sedikit horor.tak terasa,keringat setetes mulai membanjir pada akhirnya.karena rasa takut yang tak terlihat.dan tidak teridentifikasi.saya merasa terintimidasi dan sulit sekali terlelap.

Sebetulnya..apa yang membuat saya takut?apa yang membuat dada terasa sesak?ketakutan karena apa?lagi-lagi suara saya tercekik di kerongkongan,dinding kamar yang bisu,meng absorbsi kegelisahan saya,bahkan mulai saya berimajinasi pada hal-hal aneh yang tak pernah saya fikirkan sebelumnya

Entah karena takut..atau karena imajinasi yang terlalu hebat.hingga rasanya telinga saya bisa menembus dinding pemisah rumah ku dan tetangga.pelan-pelan kudengar suara anak menangis,merintih.sesekali kudengar suara ayah ibunya marah pada anak itu.suara tamparan,suara piring pecah.suara gesper.aku pun bangun dari tempat tidurku.kupusatkan perhatianku.kupekakan telingaku.tak ada..tak ada suara itu..kudekatkan telinga di dinding kamar,lagi!lagi kupeka kan telingaku.ternyata memang suara itu tak ada...ya ampun..

Berulang kali kuucap istighfar..
Mungkin..
Suara itu adalah suara hati dan fikiranku sendiri..suara yang membuatku teringat akan cambukan yang kuterima disaat aku kecil..saat aku kecil,saat aku tak bisa,maka ibuku akan memukulku.dan saat aku katakan bahwa aku takut.aku takut gelap,aku takut dimatikan lampu.maka ayahku akan menggelapkan semua lampu dan mengunciku di dalam kamar..

Aku tak boleh takut

tak tik tuk
kulihat jam tanganku.pukul 02.00.

It's my self

Bismillahirrahmannirrahim.....

Siang yang terik di tanah tasikmalaya yang sering hujan...hehehe......siang ini aku duduk di depan PC Ruangan di Puskesmas Kahuripan..sambil mendengar mix lagu Westlife, D'Masiv serta menyelipkan beberapa lagu nasyid Maher Zein dan Hadad Alwi.hehehe...aku suka lagu mix yang isinya campuran semua jenis lagu..kadang kuselipkan juga The Corrs, T.A.T.U, bahkan Scorpion, Parramore dan genre keras lain...begitu nyaman rasanya menikmati perbedaan satu aliran musik pindah ke aliran musik yang lain....hidupku..sama Mix nya dengan lagu-lagu yang ada di kumpulan winamp PC ini...begitu berwarna dan berbeda nada..kadang Mayor, kadang Minor..semua warna itu yang membungkus tubuh ini dan akhirnya melahirkan diriku yang sebenarnya...