Pembuka

Assalammualaikum..

Jumat, 21 Oktober 2011

Sorry It’s To Be A Hardest Words

Bismillahirrahmannirrahim.....


“Saat kita memulai pernikahan..aku ingin semua diawali dengan kebaikan..tidak ada dendam lagi..tidak ada kemarahan lagi..”kata  Arya disuatu sore, lewat telepon yang Hafsah pegang erat-erat. Seakan telepon genggam itu akan terjatuh dari tangannya…
“Kamu harus memaafkan dia, sha…karena aku tak mau saat kita menikah, kamu masih membencinya..ingat bahwa Allah saja Maha pemurah..masa kita sebagai umatNya tak mampu memaafkan..”kata Arya sambil menghela nafas..karena tidak ada suara yang menyahut di seberang sana..
” Kamu diam karena tau apa yang kukatakan adalah kebenaran..iya kan?” Hafsah hanya diam..” Fikirkanlah sha..aku yakin kamu tau yang baik untuk dirimu sendiri..lebih dari aku..”lanjutnya…detik demi detik berganti. Tidak ada percakapan lagi. Seseorang tak mau memulai..dan seorang lagi sibuk bergulat dengan diri sendiri..

“ Aku hanya belum bisa melupakan apa yang dia lupakan” Hafsah memecah kebisuan….terdengar desahan Arya yang lebih panjang dari sebelumnya..
“Kekerasan hatimu kelak akan menghancurkan dirimu sendiri sha…kemarahanmu yang berlebihan akan membuat suasana perkawinan kita tak nyaman.percayalah padaku…” Hafsah terdiam,.Ya dia tau bahwa apa yang Arya katakan adalah sebuah kebenaran. Tak ada salahnya dia memaafkan ya……memaafkan seseorang yang mungkin sepantasnya kita maafkan
"Apakah kamu mau memaafkannya sha?”Hafsah mematung….dia terus berfikir….berfikir dan berfikir….
“Ya aku akan memaafkan dia..aku janji takkan ada lagi dendam dan benci untuknya…”
“Alhamdulillah….insya allah…pilihanku untuk menikahimu adalah pilihan yang benar..kau adalah seorang yang baik sha….”ucap Arya penuh syukur.
Dari cuplikan cerita diatas..kita udah tau kan..bahwa memaafkan adalah hal yang paling sulit dilakukan..apalagi kalau yang dimaafkan adalah beberapa hal terburuk..terperih dan ter..ter..sakit..
Namun perlu kita ketahui bahwa:
  1. Dengan memaafkan kesalahan orang lain maka kita telah menyelamatkan diri dari rasa dendam, iri dan benci..hal-hal diatas adalah termasuk penyakit hati yang bisa berdampak parah pada kondisi mental ataupun spiritual kita. Contohnya: dengan memendam dendam membara, dirimu tidak akan mendapatkan ketenangan dalam beribadah pada Nya..hal tersebut bisa merusak kulitas keimanan kamu…serta Allah SWT sudah memerintahkan kita untuk Fastabiqul Khairat yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan..jadi, sifat menyimpan dendam itu, tidak akan membuat kamu mendapat RANKING 1 dalam perlombaan kebaikan..karena siapa tau orang yang kamu benci telah benar-benar memaafkanmu malahan kamu yang sibuk dendam dan benci padanya, dan akhirnya dia keluar sebagai PEMENANG dan kamu harus menundukkan kepala karena kamu KALAH.so…lebih baik meminta maaf dan memaafkan duluan kan guyys...
  2.  Orang yang meminta maaf dan memaafkan seseorang tidak berarti orang tersebut merendahkan dirinya sendiri. Malah ada pepatah yang bilang bahwa seorang jiwa besar adalah ketika dia mampu memaafkan orang yang pernah menyakitinya.Seperti Rasulullah SAW  tuntunan kita semua, yang tetap  tersenyum dan berbuat baik ketika seorang yahudi melemparkan batu kepada Beliau hingga Beliau terluka dan berdarah. Beliau tetap memaafkannya.Two Thumbs Up….meskipun ada seseorang atau mungkin banyak orang membenci kita, menyalahkan kita pada sesuatu kesalahan yang kita tak perbuat sama sekali..mendzalimi..alangkah mulia bila kita tetap dalam keadaan memaafkan mereka, bahkan mendoakan mereka supaya diberi hidayah oleh Allah SWT agar mereka balik menyayangi kita.Subhanallah maka kitalah JUARANYA!   
  3.   Ingat teman…bahwa Memiliki Musuh satu adalah BANYAK dan memiliki teman 1000 aadalah SEDIKIT jadi…jangan pernah hidup dalam permusuhan..karena permusuhan itu sangat tidak mengenakan…tetapkan dalam hatimu bahwa kamu telah MEMAAFKAN dan lihatlah…Allah memiliki skenario yang LEBIH INDAH untukmu............So guys..biarpun kita kadang sulit memaafkan…tapi kita harus tetap mencobanya..terus menerus sehingga kita mencapai pada titik dimana kita benar-benar melupakan semua kesalahannya..memaafkannya dan telah siap membuka lembaran baru dalam hidup yang lebih indah..
Trust me.. It Works !!!
 :D

2 komentar:

  1. coba gabung ke kompasiana.com di komunitas fiksinya..
    biar lebih semangat nulis fiksinya..

    btw ini fiksi kan?hehehe...

    BalasHapus
  2. iya fiksi wid..hehehe..iya nuhun..kemaren sempet buka kompasiana..isin ikh org lain mah dah pada jago.hehehe....nanti mgkn coba gabung buat share...

    BalasHapus

Ayo kirim komentar dan beri saya sebuah kritik ^_^ karena banyak spam jadi komentar nya saya moderasi.maaf :-)