Atmosfir Hidup

Bismillahirrahmannirrahim.....

Saat ini aku sedang berada dalam difusi dunia yang serba ada tanda tanya, tanda seru tapi sukar sekali menemukan titik. Titik dimana aku bisa meemukan berbagai pertanyaan dalam fikiranku. Alam pekerjaan ternyata begini, persaingan, mencari muka di hadapan atasan, sampai senang mempermainkan bawahan. Sekarang ini, aku sedang menjadi objek yang ada di bawah, sebagai bawahan dari atasan yang telah menggeluti bidang kebidanan, dalam menghadapi pekerjaan di bidang kesehatan, yang sehari-harinya bergelut dengan nyawa manusia, tentu  aku tak mau bersikap sok tahu dalam bertindak, senantiasa aku bertanya dan apabila aku tidak mampu melakukan maka aku akan meminta bimbingan, aku hanya manusia biasa yang butuh belajar, aku hanya manusia biasa yang tidak tahu, yang butuh arahan dan bimbingan, aku bukan orang yang serba tahu, tapi sikapku yang banyak bertanya, malah membuat senior2 merasa terganggu, dihardiknya aku "masa yang begitu saja tak bisa.." atau ada kata lain yang lebih pedas lainnya, saya faham, selaku bawahan, saya harus banyak belajar agar tak sering mendapat teguran, namun, apakah menegur seseorang yang memiliki kesalahan di muka umum, apakah bisa hal tersebut dikatakan "ber-etika", aku adalah orang oraganisasi, sejak dahulu aktif di berbagai orangaisasi, saya pernah menjabat anggota hingga ketua umum, suara saya lantang, saya berani ambil tindakan tegas bagi yang tidak disiplin, saya disiplin dan menghargai ketepatan waktu. aku percaya, banyak orang tau dan mengakui bahwa saya memiliki intuisi dan kecerdasan diatas rata-rata, tapi kenapa, di llapangan pekerjaan saya malah tak dipercayai oleh senior, dianggap sebagai anak kemarin sore dan bahkan peran saya di marginalkan, hanya karena usia saya yang masih muda! TERKADANG, SAYA BERFIKIR, SEMUDAH ITU SESEORANG MEMANDANG BAIK BURUK ORANG LAIN HANYA DARI APA YANG TERLIHAT DARI LUAR SAJA