Pembuka

Assalammualaikum..

Selasa, 25 Januari 2011

Tangis Sahabatku

Bismillahirrahmannirrahim.....


Tak terasa..air mataku ikut mengalir di pipi..saat aku mendengar kabar ini. Kabar yang sangat mengejutkanku. Ya Rabb..begitu sedih dan sakitnya hatiku, mendengar kabar yang sangat menyakitkan ini. Sahabatku yang baru bertunangan, kini batal menikah! Duhh....aku tak mengerti..kenapa bisa terjadi, padahal pernikahan ini begitu serius direncanakan, fitting kebaya, gedung, bahkan catering dan segala tektek bengek yang sudah dipersiapkannya, kini batal sudah...pedih hatiku mendengar Ibunda nya terus menangis, dan aku pun tau bahwa hati sahabatku pasti telah hancur, berkeping-keping.


Aku sendiri..yang kemarin menyaksikan acara tunangannya, sempat bersenda gurau dengannya, serta keluarganya yang begitu bahagia, ikut meraskan pahitnya dan kekecewaan karena hal ini..Aku tak mengerti mengapa dia tak pernah bercerita padaku, mengatakan sebab gagalnya rencana pernikahan yang telah tersusun..dia hanya tampak tegar dan menyembunyikan tangisnya sendiri tanpa mau membaginya pada orang lain.

Duh....Ya Allah... perencanaan manusia yang begitu matang, perencanaan manusia yang begitu dipersiapkan, tidak ada yang akan terjadi tanpa kuasaMu..duh Ya..Rahman.....selusup hati ini mengkerut dan mengerdil..bagaimana dengan diriku sendiri, bagaimana kalau ini terjadi pada diriku sendiri??aku memang kini telah bertunangan, kami memiliki perencanaan yang sangat matang mengenai hubungan ini kedepannya. Merencanakan untuk menikah, memiliki anak, bersama-sama selamanya. Tiba-tiba aku sangat takut..takut apa yang menjadi cita-cita kami, ternyata tidak menjadi kenyataan..apa yang bisa aku kuasakan Ya Rabb......Kau lah pemegang takdir, Kau lah pemegang Qada dan Qadar di setiap hidup makhlukMu..apa yang bisa aku kuasa kan?sedangkan aku hanayalah hambaMu yang sangat lemah..


Tak terasa tangis ini mulai pecah..tangis ketidakberdayaan yang selalu kupendam di lubuk terdalam..Ya Allah..semoga apa yang kami cita-citakan, diridhai oleh Mu..semoga Engkau berkenan, menyatukan kami dalam ikatan suciMu..Harapan..ya.harapan..hanya harapan yang bisa kupegang, disamping sebuah keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa bagi mereka yang berusaha....

Sahabatku sayang..tolong hapus air matamu....aku yakin bahwa akan datang seorang pangeran berkuda putih yang akan menjemputmu kelak.Membawamu ke istana nya, walaupun dia belum tentu membahagiakanmu, tapi dengan cinta dan kasih sayangnya, dia akan selalu berusaha untuk membuatmu bahagia di sepanjang sisa umurnya...

Sahabatku sayang...janganlah kau membiarkan air matamu menetes di pipimu yang cantik..janganlah kau tangisi lelaki itu, lelaki yang akan sangat menyesal karena dia telah menyia-nyiakan seorang wanita yang hatinya begitu baik sepertimu..mungkn dia bukanlah orang yang terbaik untukmu..karena Allah telah menyiapkan seorang lelaki shaleh yang akan setia mendampingimu selamanya......

Sahabtaku sayang..yakinlah takdir Allah adalah yang terbak untukmu..meski yang terbaik belum tentu yang terindah bukan?aku ingin kau tau..bahwa aku, sahabatmu dan yang lainnya, akan selalu mendampingimu..berusaha menjadi penawar bagi luka hatimu yang belum mengering..

Tersenyumlah..dan tunggulah..aku yakin sebentar lagi pangeran berkuda putih itu akan datang menjemputmu..dia akan datang dengan cara yang lebih indah..dan kau akan tersenyum kembali.......


Hikmah:
1. Tiada daya upaya manusia apabila sudah berurusan dengan takdir dari Nya, sekuat apapun menusia berusaha, tetap Allah jua yang mengabulkan
2.Janganlah berputus asa akan Rahmat dari Allah..sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
3. Ingatlah bahwa Allah telah memberikan jalan yang terbaik bagi setiap manusia,meski jalan yang terbaik, belum tentu jalan yang terindah di pandangan mata kita.





Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp


9 komentar:

  1. amin....sahabat yang hebat......

    BalasHapus
  2. sedkit saran, mungkin postingan ini akan tambah menarik kalau disertai diksi yang tepat, dan alur yang jelas....jika tak melibatkan urutan kejadian buatkan simbol yang membuat tulisan ini memiliki awal, konflik,klimaks dan resolusinya......maaf gak bermkasud menggurui,tapi sepengetahuan saya seperti itu, hehe...peace

    BalasHapus
  3. bagus, :)
    aku suka kata katanya, penuh hikmah, memang bener kata temeku dulu, "ada gak tulisan yang bagus tapi gak melulu soal cinta monyet?" dan kamu sudh membuatnya sekarang......

    BalasHapus
  4. @mas muhammad dan Mas Blackbox: makasi mas2.....ini benar2 ungkapan perasaan kesedihanku atas kejadian yang menimpa sahabatku..akau ga ngerti cara penulis yang baik..tapi aku ingin mengungkapkannya saja,dan jadilah begini..hehe..acak2an ya..tapi aku harap yg membaca bisa ambil hikmahnya..... ^^


    @bunda: mohon maaf bunda..soalnya pengaturan di blog nya aku atur koment dengan moderasi..jadi ga lansung muncul tiap komentnya ya?nanti aku ubah deh biar bunda ga bingung ^^

    BalasHapus
  5. mksudnya cara penulisan yg baik..^^
    benar2 terimakasih atas masukan dan sarananya....

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
    Artikel anda akan segera di catat
    Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

    BalasHapus
  7. akhirnya si teteh beraksi .. seemoga menang ya teh ^_^

    BalasHapus
  8. Tuhan selalu memiliki rencana terbaik bagi UmatNYA. atas stempel komandan blogcamp JURI datang menilai, terima kasih atas cerita kehidupan yang penuh hikmah. Salam Hangat

    BalasHapus
  9. mbak jumialely: terimakasih sudah bersedia menilai..mudah2n cerita ini bisa memberikan banyak hikmah bagi yang membacanya....terimakasih ya mba...

    aul: heheh..ngga mau ketinggalan untuk mencoba...^^

    mas shohibul: terimakasih yaa.. ^^

    BalasHapus

Ayo kirim komentar dan beri saya sebuah kritik ^_^ karena banyak spam jadi komentar nya saya moderasi.maaf :-)